Melepas Senja

Melepas Senja
Puisi : Edy Priyatna

Raga ini mulai ringkih
setelah melangkahkan kaki
pada malam tak bergairah
kemudian……..
dibiarkannya langit hitam nan kosong
daun-daun tak bersuara
ketika datang hampa udara
menunda turunnya hujan
dibiarkannya lembar goresan beku
dengan setangkai pena kaku
tertulis tajam dalam sajak
menusuk dada yang sesak
dibiarkannya matahari melumat tubuh
memancarkan cahaya sinar
yang melepaskan isi jiwa
sambil menghitung dengan pasti
panggilan yang mampir di ruang diri
padahal kematian bukan sekedar kepindahan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.