Puisi Karya : Naylah Azmi
Dirimu adalah…
Sebuah sketsa wajah
yang belum tergambar…
Sebuah nama yang urutan abjadnya
belum terangkai…
Sebuah misteri yang masih berada
dalam genggaman kuasa-Nya..
Menanti hadirnya dirimu membuatku
banyak belajar…
Belajar tentang kesendirian…
Bahwa
kesendirian bukanlah sesuatu yang
memalukan…
Karena kesendirian
membuatku lebih terjaga…
Karena kesendirian membuatku
semakin mengenal dan mencintai-Nya…
Belajar tentang kebersamaan…
Bahwa
kebersamaan yang kini ku rasakan
pasti akan berlalu suatu saat
nanti…
Karena kebersamaanku dengan
orang tuaku, teman-temanku dan
orang-orang yang ku cintai juga bagian dari siklus kehidupan yang
akan berakhir pada waktunya…
Belajar tentang cinta…
Bahwa cinta-Nya
adalah cinta yang teragung…
Karena
cinta-Nya aku masih berada disini
sampai detik ini…
Karena cinta-Nya pula
kelak kita akan dipertemukan…
Insya Allah Belajar tentang kesabaran…
Sabar itu
seperti menanti lumpur mengendap
hingga menghasilkan air yang
jernih…
Laksana tanah yang
merindukan sejuknya tetesan hujan
dari langit-Nya…
Detik demi detik berlalu,…
hadirnya dirimu adalah
kepastian-Nya yang selalu ku yakini,
meski aku tak pernah tau kapan saat
indah itu akan tiba…
Saat ini biarkan aku dan dirimu tetap
berada dalam penjagaan-Nya untuk
terus memperbaiki diri dan saling
memantaskan diri satu sama
lain…
Hingga kelak pena rencana-Nya
bergerak mempertemukan dan mempersatukan kita dalam ikatan halal
bertabur keberkahan dari-Nya…