Rindu Menggelisahkan

Diperkosa-puisi
Rindu Menggelisahkan
Puisi : Edy Priyatna

Airmu menimbun di ubun-ubun
menyusuk terus kerongga dada
ketika reda masih terasa rintik
di jantung genangan rindu

Deretan rindu nan panjang
mengelana tanpa arah
membawa sajak-sajak
kesenyapan malam
hanya berkawan mimpi-mimpi

Keinginan bertemu kan datang
senantiasa tak bertuan
mengembara ke ujung negeri
mencari getaran di badan
mengejar semua bayang-bayang
untuk rindu yang terus menggelisahkan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.