“RELAKANLAH…”

Jangan terus terjaga, sayang

Malam bukan untuk menyiksa badan

apalagi sampai meratapi kemalangan

Hidup tidak sama dengan keabadian

hanya usaha mempertahankan ingatan

 

Saatnya lelap, sayang

Mungkin esok akan berbeda

Untuk saat ini, biarlah duka meraja

Saat sudah reda,

mungkin akan terkenang yang indah-indah saja

berharap tanpa perlu ada luka…

 

R.

(Jakarta, 17 November 2015 – 17:45)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.