Lengkung warna merah terjuntai di ujung pagi saat cahaya mentari baru saja memancar
Terlukis keindahan dalam pesona pagi yang memadu dengan embun yang bergantung di helaian mahkotamu
Menggoda sepi pagi saat kokok ayam yang mulai meredup digantikan dengan suara cicit burung
Merah terpancar memperindah taman hati
Kini dalam suasana pagi masih terasa sejuk
Mahkotamu menebarkan pesonamu tampak mempermainkan isi hati
Entah sampai kapan helaianmu akan layu termakan usia
Dan embun tak selalu jernih yang akan menemanimu setiap saat karena akan menguap bersamaan dengan pancaran mentari
Selembut helaian mahkotamu , kini aku tak mampu lagi berkata-kata
Saat beribu kenangan indah dalam pesona merahmu yang terburai dalam rasa
Meramu jadi satu perasaan pagi ini
Dan mengingatkanku akan anugerah ilahi yang tak peranh putus
Mengekalkan keabadian cintaku pada empunya alam ini
Cirebon, 14 Agustus 2014
Mawat Merah Di Pagi Hari Di Pojok Halaman Rumah Ibuku