Manfaat Aplikasi IoT (Internet of Things) di Bidang Pertanian

Internet of Things (Internet of Things) atau disingkat “IoT”, adalah skenario dunia, ketika setiap objek dan orang diberikan pengenalnya sendiri, dan semuanya memiliki kemampuan untuk mengirimkan informasi. , bertukar informasi dan data melalui a jaringan tunggal tanpa memerlukan interaksi manusia-ke-manusia atau manusia-ke-komputer secara langsung. IoT mengacu pada miliaran perangkat fisik di seluruh dunia yang sekarang terhubung ke internet, mengumpulkan dan berbagi data. Berkat prosesor di dalam dan jaringan nirkabel, IoT dapat membuat segalanya lebih proaktif dan cerdas. IoT akan mengubah pertanian dari produksi kualitatif menjadi produksi presisi berdasarkan pengumpulan data, agregasi, dan analisis statistik.

1. Manfaat menggunakan IoT di bidang pertanian

– Efisiensi luar biasa: Saat ini, industri pertanian adalah perlombaan. Petani terpaksa menanam lebih banyak produk sementara kualitas tanah semakin buruk, areal semakin berkurang dan cuaca menjadi semakin rumit. IoT di bidang pertanian akan memungkinkan produsen untuk memantau produk dan kondisi mereka secara real time. Produsen mendapatkan wawasan yang cepat, dapat memprediksi masalah sebelum terjadi, dan membuat keputusan yang tepat tentang cara menghindarinya. Selain itu, solusi IoT di bidang pertanian juga memungkinkan proses produksi otomatis, seperti irigasi, pupuk berbasis permintaan, dan robot pemanen otomatis.

Cakupan pertanian: Pada saat populasi dunia mencapai 9 miliar, 70% dari mereka akan tinggal di daerah perkotaan. Rumah kaca dan sistem hidroponik berbasis IoT yang terletak di jantung kota akan menjadi penyelamat, menyediakan sumber makanan jangka pendek seperti buah-buahan dan sayuran segar untuk warga kota. Sistem pertanian siklus tertutup yang cerdas memungkinkan orang pada dasarnya menanam makanan di mana-mana, di supermarket, di gedung pencakar langit, dinding dan atap, di kontainer pengiriman dan di keluarganya sendiri.

– Kurangi sumber daya: Banyak solusi IoT di bidang pertanian berfokus pada pengoptimalan penggunaan sumber daya, seperti: Air, energi, tanah. Pertanian presisi menggunakan IoT berdasarkan data yang dikumpulkan dari berbagai sensor akan membantu petani mengalokasikan dengan benar untuk menggunakan sumber daya yang cukup yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pengembangan produk pertanian.

– Proses Lebih Bersih: Hal yang sama berlaku untuk pestisida dan pupuk. Sistem berbasis IoT untuk pertanian presisi membantu produsen menghemat air dan energi, tidak hanya membuat pertanian lebih hijau, tetapi juga secara signifikan mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk. Pendekatan ini memungkinkan produk akhir yang lebih bersih dan organik dibandingkan dengan metode pertanian tradisional.

Cepat: Salah satu manfaat menggunakan IoT di bidang pertanian adalah meningkatkan kecepatan proses. Berkat sistem prediksi dan pemantauan waktu nyata, petani dapat dengan cepat bereaksi terhadap setiap perubahan signifikan dalam cuaca, kelembaban, kualitas udara, dan kesehatan tanaman atau tanah individu di sawah. Apalagi, dalam kondisi cuaca yang tidak menentu atau ekstrim, penerapan IoT di bidang pertanian akan dapat membantu petani era baru dalam menyelamatkan tanaman.

– Meningkatkan kualitas produk pertanian: Pertanian berbasis teknologi akan menghasilkan produk yang lebih baik. Dengan menggunakan sensor tanah dan tanaman, pemantauan drone udara, dan pemetaan pertanian, petani dapat lebih memahami ketergantungan terperinci antara kondisi dan kualitas tanaman. . Dengan menggunakan sistem yang terhubung, mereka dapat menciptakan kembali kondisi terbaik dan meningkatkan nilai gizi produk mereka.

2. Beberapa aplikasi IoT di bidang pertanian

– Pertanian presisi: Juga dikenal sebagai pertanian presisi, pertanian presisi dapat dianggap sebagai pertanian terkontrol yang lebih tepat dalam hal memelihara ternak dan tanaman. Dalam pendekatan manajemen pertanian ini, komponen kuncinya adalah penggunaan teknologi informasi dan berbagai item seperti sensor, sistem kontrol, robot, kendaraan otonom, perangkat keras otomatis, teknologi, kecepatan variabel,… Drone juga digunakan dalam pertanian untuk penilaian kesehatan tanaman, irigasi, pemantauan tanaman, penyemprotan pestisida, budidaya tanaman dan analisis tanah. Pertanian presisi adalah salah satu aplikasi IoT yang paling terkenal di bidang pertanian dan banyak organisasi menggunakan teknik ini di seluruh dunia.

Pemantauan ternak: Peternak besar dapat menggunakan aplikasi IoT nirkabel untuk mengumpulkan data tentang lokasi dan kesehatan ternak mereka. Informasi ini membantu mereka mengidentifikasi hewan yang sakit sehingga mereka dapat dipisahkan dari kawanannya, sehingga mencegah penyebaran penyakit.

Sumber referensi : Komunitas Pertanian Sariagri

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.