Maafkan Aku Yang Tak Bisa Membuatmu Bahagia


jangankan ‘tuk membasahi bumi
setetes hujanpun tak mau luruh
mengering sudah bunga melati
yang perlahan turun dan jatuh

sepanjang jalan yang kita arungi
tinggalkan bekas noda tapak kaki
mengenang kisah di tanah subur
yang telah sekian lama tergusur

butiran airmata mengalir di pipi
pertanda duka yang tengah melanda
hati yang tersungkur di dalam sepi
menunggu asa yang tak segera tiba

kau semestinya menjadi permaisuri
yang bertahta di singgasana istana
kau seharusnya menjadi bidadari
menemaniku lantunkan nada irama

meski lengkung bibir melukis senyum
tapi kutahu bahwa hatimu sedang lara
walau seribu kembang menebar harum
namun tertoreh luka di relung jiwa

aku terkurung di ruang penyesalan
tenggelam di dasar lautan tangis
mengapa aku tak bisa memetik bulan
terbujur kaku di bawah rinai gerimis

sejuta mimpi yang melintas saat remaja
kini telah hilang terbawa angin senja
anak-anak angsa merintih di halaman
meratap cerita sedih dalam dekapan

mengapa waktu tak memberi kesempatan
hanya sekadar ingin membuatmu tertawa
mengapa langit tak hendak turunkan hujan
sementara bumi telah lama menunggu masa

aku hanya bisa menanti seberkas sinar
yang kini bersembunyi di balik pagar
lirih terucap do’a dari lubuk sanubari
berharap agar cahaya kasih tetap abadi

harus kuakui bahwa engkaulah satu-satunya
yang setia menemaniku dalam suka dan duka
hatimu teguh menahan cobaan yang datang
takkan runtuh meski diterjang gelombang

duhai kekasih belahan jiwa
maafkan aku yang tak bisa
membuatmu bahagia..

#donibastian
high lander 14/01/2010

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.