Bukan apa yang ku tulis,melainkan apa yang ku rasakan.Melawan jarak yang slalu memisahkan kebahagiaan.Tidak hanya melihat rintangan,tetapi melewatinya.Meskipun apa yang telah ku lakukan ,namun jarak itu tak juga berkurang.Satu kisah ku yang tak pernah lengkap.
Di atas pasir waktu,tuhan menuliskam kebahagiaan ku lalu pergi begitu saja.Sambil berjalan aku melihat dimana aku telah tiba.Ternyata masih dalam tahap yang sama,dimana kebahagiaan berada jauh dari jalan ku.Dan kisahku seakan baru di mulai.
Andaikata aku bisa mengeluh,dimanakah akhir kisahku.Tapi kemudian ku teringat,tentang hal yang memaksaku mengikuti kisah ini,hal yang membuatku berharap akan hal yang baik ,dan hal yang membuatku tegar,bertahan dalam kisah ku sendiri.Teruntuk takdirku,yg kini kian tak menentu..
Dulu kou janjikan kebahagiaan
Lantas apa yg terjadi sekarang, apakah bagian dari kebahagiaan?? Tidak , tidak mungkin
Bahagia yg kou janjikan bukan seperti ini.
Jika takdir tak bisa membuat kebahagiaan itu , apa salahku jika aku menulis kebahagiaan ku sendiri ?? Tapi kemudian aku berfikir ,adakah orang yg seegois diriku yg memimpikan kebahagiaan lebih dari apa pun.Yah aku sadari aku memang takan bisa menulis kebahagiaan ku sendiri , karna aku bukanlah sang pencipta , dimana aku bisa memiliki seluruh alam semesta ini , aku sadar itu !! Aku hanya bisa bermimpi tentang apa yg bisa ku miliki,tapi nyatanya tak ada satupun yang bisa aku miliki…
Mungkin sekarang hidup ku cuma tentang impian dan khayalan tanpa jadi kenyataan,, ibarat aku menginginkan bintang namun yang ku dapat hanya awan hitam…
Tak mungkin bisa aku mengeluh! Hidup ini terlanjur memberikan ku harapan yg mustahil..
Mungkin sekarang aku sudah tak percaya takdir
Kisah Ku Yang Tak Pernah Lengkap
