aku temukan kisah
dibawa oleh perempuan
cinta sederhana
tulus dan murni
tersimpan rapi
disela relung hati
aku bertanya padanya,”apa yang kau bawa ?”
“bukan apa apa”, jawabnya terbata
kulihat wajahnya sayu
memendam pengharapan
Masih didekapnya erat
tak mau dilepaskan
“Boleh aku tahu, apa yang kau bawa itu ?
“Ini satu satunya milikku, kusimpan dari dulu”
“boleh aku buka, apa gerangan isinya ?”
“silakan”, ujarnya pelan
sesaat mata terpaku
pada sebuah benda
terbungkus kertas
warna merah jambu
perlahan aku buka
tak pernah kusangka
ada sebuah hati
masih segar bugar
terbalut kepedihan
basah oleh airmata
mengalir, menetes
membasahi kedua belah tanganku
aku tersadar
inilah pertanda
cinta suci
cinta sejati
aku pandangi perempuan itu
diapun tertunduk malu
masih jelas kulihat
garis keindahan diwajahnya
“mengapa engkau masih menyimpannya ?”,aku kembali bertanya
“sebab, itu satu satunya milikku”, ucapnya sendu
“Suatu saat akan kuberikan
semua perasaanku
segala pengorbananku
lautan rindu
dan seluruh penantianku
kepada seseorang”
“Siapa gerangan pemiliknya ?”, aku makin bertanya tanya
“Tiada lain tiada bukan, engkaulah pemiliknya tuan”
Seketika tubuhku lemas
tak sanggup tuk berdiri
aku berlutut
tepat dihadapannya
tak kuasa menahan
butiran air mata
yang mangalir
dari sudut mataku
Maafkan aku
selama ini menelantarkanmu
selamat datang kembali
wahai cinta sejatiku
mendekatlah sayang
disini, dekat dijantungku
agar aku bisa
memeluk erat tubuhmu
Aku berjanji
tak kan pernah
melepasmu lagi
sampai kapanpun
hingga aku mati
***
aku persembahkan untuk WDD