Kala bunga melati sedang mekar
semerbak aroma wangi menyebar
mendekatlah kumbang kupu-kupu
menanti giliran menghisap madu
putih bunga melati suci
pemilik paras wajah indah
perhiasan di taman surgawi
penawar hati yang gundah
hari berganti, waktu trus berlalu
kelopak melati luruh satu persatu
terhempas badai di musim kering
lembar daunnya mulai menguning
bersama dengan luruhnya kelopak bunga
tiada lagi yang datang sekedar menyapa
kumbang dan kupu-kupu seakan telah lupa
semasa mereka masih bisa menghisap madunya
kini melati terpuruk seorang diri
tanpa satupun yang mau menemani
hanya sesekali angin meniup perlahan
membelai lembut daunnya yang kekeringan
bunga melati tabah menjalani
hidup ini bagaikan roda pedati
sementara berada diatas sebentar
tak disangka lalu meluncur ke dasar
bila melati sedang tertawa
semua temannya ikut tertawa
tapi bila melati sedang menangis
semuanya begitu tega mentertawai
tubuh melati nampak kurus
meluruhkan pucuk daunnya
sekedar mengurangi rasa haus
tetap bertahan ditengah derita
sepanjang malam melati berdo’a
semoga dikuatkan menahan beban
dalam hatinya selalu percaya
suatu saat kan datang kebahagiaan
.oOo.
