Hari ini Hari Terakhir Tahun Kelinci Logam
Puisi : Edy Priyatna
Hari ini hari Minggu tahun kelinci logam
tanggal dua puluh dua bulan Januari
tahun dua ribu dua belas
terdengar sebuah lagu yang amat terkenal
dalam sebuah kendaraan hitam
“……..dua-dua Januari tidak sendiri
berteman iblis yang baik hati
jalan berdampingan tak pernah ada tujuan
membelah malam mendung yang selalu datang
ku dekap erat…..…ku pandang senyummu
dengan sorot mata yang keduanya buta
lalu kubisikan sebaris kata-kata
putus asa……..sebentar lagi hujan”
Hari ini hari terakhir tahun kelinci logam
karena besok akan memasuki tahun naga air
telah terjadi peristiwa besar
dimana dalam waktu beberapa detik
pada tengah hari bolong
jam sebelas lewat dua belas menit
tiga belas orang berjalan di trotoar
tak dapat menghindar kecelakaan
tersapu oleh sebuah mobil hitam
delapan nyawa hilang bersamaan
lima jiwa masih meringkuk lemah di rumah sakit
mereka masih berjuang untuk hidup
Hari ini hari terakhir tahun kelinci logam
Jakarta amat cerah tak ada awan hitam
namun mendung menghampiri sebuah keluarga
dari Jepara berlibur ke ibukota
setelah bertamasya ke taman Monas
enam orang dalam perjalanan kembali ke rumah
tersambar kendaraan maut
empat jiwa langsung meninggal
dua menderita luka berat
dan masih dalam keadaan terkejut
tak menyangka malaikat maut
telah mengambil keluarganya
Hari ini hari terakhir tahun kelinci logam
karena besok akan memasuki tahun naga air
namun dari pagi hingga siang tak terlihat adanya mendung
seperti tahun-tahun sebelumnya
tetapi tiba-tiba terjadi sebuah peristiwa besar
ada tiga belas orang di atas trotoar jalan
dihantam sebuah mobil hitam
delapan jiwa dicabut nyawanya secara bersamaan
atas perintah Sang Pencipta
tanpa harus ada tanda-tanda……..
Manstaf 🙂