Falsafah Hujan

hujan1

apa yang kau ketahui tentang hujan ?

tetesan air yang turun dari langit ?
mengusir kemarau yang kering kerontang ?
mengairi sawah agar tumbuh tanaman padi ?
atau sekedar mengisi wadah penampunganmu ?

tidakkah kau mengerti mengapa hujan turun ke bumi  ?

bagiku, hujan adalah anak anak kesayangan
mega adalah bunda piara mereka yang setia
menunggu dengan sabar, berhari dan berbulan
seantiasa menyimpan uap air didalam peluknya

sementara kemarau mengangkangi bumi
asap kering tersembur dari mulutnya
tunas tunas ilalang tak mau bersemi
anak elang mati sebelum bisa terbang

mega mendengar ternak mengeluh kehausan
mega melihat tanah retak kekeringan
mega menyaksikan huma luas terlantar
mega terharu mendengar do’a manusia

hingga tiba waktunya
wajah mega muram
matanya berkaca kaca
ditengah ratapan iba
mega harus berpisah
dengan anak anaknya

betapa perih terasa dihati
kala melepas pegangan tangan
perlahan anak anaknya terjatuh
turun satu persatu
terhempas ke bumi

hujan turun bersama tangisan mega

terus mengalir tak mau berhenti
hingga sawah ladang tergenang
agar sungai yang kering kembali beriak
sampai tempayan mereka penuh terisi

mengajak anak mereka
bermain hujan dihalaman
membuat ternak mereka
tertawa riang di kandang

Hujan perlambang kasih sayang
Hujan perlambang pengorbanan

mega melepas hujan dengan penuh kaharuan
demi berlangsungnya kehidupan dimuka bumi
hujan adalah peristiwa alam biasa
namun menyimpan sebuah filosofi..

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.