Doa Turun Hujan Supaya Mendapat Manfaat Dan Berkah

Doa Saat Turun Hujan Deras Agar tak Menimbulkan Bencana

Ketika musim hujan tiba, hujan akan turun dibanyak wilayah Indonesia selama beberapa bulan ke depan. Supaya mendapatkan manfaat dan berkah dari hujan, setiap umat Islam dianjurkan untuk melafalkan doa saat turun hujan.

Terdapat doa saat turun hujan yang disunahkan sejak zaman Nabi Muhammad SAW supaya mendapatkan manfaat dan berkah. Doa saat turun hujan ini sesuai dengan Hadis Riwayat Al Bukhari nomor 1032 yang berbunyi :

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ‘Allahumma shoyyiban nafi’an’”. Artinya, “Ya Allah, turunkan lah pada kami hujan yang bermanfaat.”

Dari hadis tersebut, diambil doa yang bisa diucapkan saat hujan turun yaitu :

“Allahuma shoyyiban nafi’an”

Artinya, “Ya Allah, turunkan lah pada kami hujan yang bermanfaat (untuk makhluk hidup : manusia, tumbuhan, dan hewan).”

Selain doa saat turun hujan diatas, masih ada beberapa doa lain yang bisa dibaca, seperti doa saat hujan lebat dan lainnya. Apa saja itu? Simak ulasan dibawah ini :

  1. Doa Saat Hujan Lebat

Suatu saat, Nabi Muhammad SAW pernah memohon kepada Allah SWT supaya diturunkan hujan. Tapi saat hujan turun, hujan tersebut sangat lebat. Rasulullah SAW pun kembali memohon kepada Allah SWT supaya cuaca kembali cerah.

Rasulullah SAW ketika hujan lebat membaca doa ini :

“Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.”

Artinya, “Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.”

  1. Doa Saat Hujan Disertai Angin Kencang

Diriwayatkan dalam salah satu hadis Imam Muslim, Nabi Muhammad SAW membaca doa ini saat hujan turun disertai angin kencang :

“Alloohumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiiha wa khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih.”

Artinya, “Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada didalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.”

  1. Doa Saat Hujan Disertai Petir

Diriwayatkan dalam hadis Imam Malik, Nabi Muhammad SAW membaca doa ini saat hujan turun yang disertai petir :

“Subhaanalladzi yusabbihur ro’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.”

Artinya, “Mahasuci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbih lah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepadaNya.”

Sejatinya, diturunkannya hujan merupakan bentuk karunia dan berkah dari Allah SWT kepada bumi dan isinya. Karena itu, sudah sepatutnya setiap manusia mensyukuri turunnya hujan dengan mengamalkan doa-doa saat turun hujan diatas.

Selain berdoa saat hujan turun, umat Islam juga dianjurkan untuk membaca zikir setelah hujan turun. Berikut bacaan zikir setelah hujan turun yang bisa diamalkan :

“Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih”

Artinya, “Kita diberi hujan (dari langit) karena karunia dan rahmat Allah”.

Membaca doa dan zikir saat turun hujan ini merupakan amalan yang bisa dilakukan supaya selalu diberi manfaat dan berkah dari Allah. Islam memang mengajarkan banyak sekali amalan untuk mendapatkan manfaat dan berkah dari Allah SWT dalam setiap sendi kehidupan umatnya, termasuk saat hujan turun.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.