“MASIHKAH?”

Banyak yang ingin dilakukan,

meski waktu kerap disia-siakan

Akankah kita segera tersadar

sebelum semuanya bubar?

 

Masih banyak,

meski kita lalai dengan telak

Ada takut yang tak bisa diabaikan

Masih sudikah Kau tenangkan kami, Tuhan?

 

Selalu masih ada,

meski tak selamanya

Jangan sampai terlalu cinta

dengan semua yang fana

 

Masih sudikah Kau ampuni kami?

Semoga semua dosa ini tak terbawa mati

 

R.

(Jakarta, 29 Mei 2015 – 14:10)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.