Puisi

Lewat Radio

Rupanya itu kamu Sosok misterius yang menemaniku Melewati bergantinya musim Lewat suara yang kutunggu mengudara

Puisi

Kosong

Pandangan ku kosong. Ku lihat ke jendela. Ku pejamkan mata. Tiada apa yang dapat ku

Puisi

Puisi Kalbuku

Puisi kalbuku Ku utarakan hanya padamu Ketika kaum Emansipasi Memakai topengnya masing-masing Dengan bangganya seraya

Puisi

Nuranimu Terguncang

Nuranimu terguncang Ketika kau melihat mawar merah Tumbuh dikeningmu Menandakan kau masih sangat lugu Kata-katamu